Bahasa: Bahasa

Menu

Rokok dan COVID-19

Sebagai perokok, apakah saya cenderung mengalami gejala lebih berat jika terinfeksi? 😵

Merokok membahayakan paru-paru Anda sehingga membuat tubuh Anda lebih sulit melawan virus. Perokok berisiko lebih tinggi mengalami dampak COVID-19 yang parah dan meninggal dunia.

Sebagai perokok elektrik, apakah saya lebih mungkin terinfeksi atau mengalami gejala yang lebih parah jika terinfeksi? ️🌬️

Virus COVID-19 memengaruhi saluran pernapasan. Gerakan tangan ke mulut saat mengisap rokok elektrik bisa menaikkan risiko infeksi.

Bagaimanakah dengan rokok tanpa asap, misalnya tembakau kunyah? 👄

Virus dapat tersebar dari tangan ke mulut, dan juga ketika pengguna meludahkan liur yang keluar saat mengunyah."

Apakah yang harus saya lakukan jika sudah terbiasa merokok? 🚬

WHO menyarankan berhenti merokok. Berhenti merokok akan menurunkan risiko Anda mengalami gejala COVID-19 jika Anda terinfeksi virus itu. Berhenti merokok akan membantu paru-paru dan jantung Anda bekerja lebih baik sejak Anda berhenti.

Apakah yang dapat saya lakukan untuk melindungi orang dari risiko terkait merokok, menggunakan rokok tanpa asap dan rokok elektrik?

- Jika Anda merokok, menggunakan rokok elektrik atau rokok tanpa asap - ini waktu yang tepat untuk berhenti sama sekali!

- Jangan pakai bersama perangkat seperti pipa rokok air dan rokok elektrik.

- Lindungi orang lain dari bahaya asap rokok pasif.

- Sebarkan pesan tentang risiko merokok, menggunakan rokok elektrik dan rokok tanpa asap.